Sukses

BlackBerry Kembali Ditinggal Dua Petingginya

Di tengah usahanya untuk bangkit dari keterpurukan di pasar smartphone, BlackBerry kembali ditinggal dua eksekutifnya.

Nasib perusahaan BlackBerry sepertinya mulai berada di ujung tanduk. Di tengah usahanya untuk bangkit dari keterpurukan di pasar smartphone, BlackBerry kembali ditinggal dua eksekutifnya.

Informasi ini terungkap dari Dow Jones Newswires, mengutip sumber dari orang yang akrab dengan perusahaan, yang dilansir laman Wall Street Journal, Kamis (11/7/2013). Kedua petinggi BlackBerry yang hengkang tersebut adalah T.A. McCann dan Marc Gingras. Keduanya memainkan peranan penting di BlackBerry.

McCann adalah VP of BBM and Social BlackBerry yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara aplikasi Facebook, Twitter dan LinkedIn di BlackBerry. Dia juga bertanggung jawab untuk tools instant messaging BlackBerry yang paling populer, BlackBerry Messenger (BBM). Ia bergabung dengan BlackBerry tahun 2011, dan meninggalkan perusahaan sekitar dua minggu lalu.

Sementara itu Marc Gingras disebutkan telah meninggalkan BlackBerry dalam beberapa minggu terakhir. Gringas adalah otak di balik pengembangan fitur BlackBerry 10 yang paling menonjol, yaitu BlackBerry Hub. Fitur ini memungkinkan pengguna telepon mengecek semua pesan mereka dalam satu tempat tanpa harus menutup aplikasi lain.

BlackBerry kabarnya sudah berusaha untuk membujuk kedua pria tersebut untuk tak meninggalkan perusahaan, namun tampaknya upaya BlackBerry gagal. Hengkangnya kedua petinggi BlackBerry itu menambah panjang daftar pejabat BlackBerry yang meninggalkan perusahaan asal Kanada itu.

Beberapa petinggi lain yang sudah meninggalkan BlackBerry termasuk Richard Piasentin, Vice President Sales BlackBerry untuk wilayah AS, co-CEO Jim Balsillie dan Mike Lazaridis yang meninggalkan BlackBerry tahun 2012 lalu, serta Chief Technology Officer David Yach and Chief Operating Officer Jim Rowan.

BlackBerry telah meluncurkan tiga smartphone yang berjalan di atas sistem operasi terbaru BlackBerry 10 tahun ini untuk membangkitkan bisnisnya yang sempat merosot. Di acara rapat pemegang saham tahunan kemarin, CEO BlackBerry Thorsten Heins mengatakan BlackBerry berencana melakukan PHK karyawan. (dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini