Alasan Pendiri Snapchat Tolak Duit Pinangan Facebook

Ketertarikan bos Facebook Mark Zuckerberg untuk mengakuisisi aplikasi Snapchat nampaknya bukan sekedar rencana belaka. Sebab Zuck diketahui telah dua kali berupaya mengajukan proposal pembelian ke Snapchat.

Bahkan pada penawaran yang kedua, pendiri Facebook tersebut sudah menaikkan angka pembelian menjadi US $ 3 miliar dari sebelumnya US $ 1 miliar. Namun sang pendiri -- Evan Spiegel -- secara tegas menolak tawaran dengan angka yang menggiurkan itu.

Menurut AllThingsD yang dikutip Tekno Liputan6.com, Jumat (15/11/2013), salah satu investor Snapchat menyebut alasan di balik penolakan tersebut semata-mata karena keunikan tombol 'press and hold' yang hanya ditemui pada aplikasi ini.

Menurutnya kehadiran tombol 'press and hold' memiliki potensi yang besar yang memungkinkan pengguna mengirim foto atau video dan hanya bisa dilihat dalam jangka waktu tertentu saja. Untuk melihat kiriman tersebut, penerima harus menekan dan menahan tombol yang ada hingga jangka waktu maksimal 10 detik sebelum kiriman tersebut hilang secara otomatis.

Namun memang hingga kini perusahaan belum bisa menghasilkan pendapatan layaknya Facebook atau Twitter dengan kehadiran iklan. Para investor beranggapan kehadiran iklan pada layar ponsel tidak dapat menjamin iklan tersebut dapat menarik perhatian pengguna.

Pengguna justru menggeser iklan yang terdapat di layar ponsel untuk melihat tampilan lain secara utuh. Meski tidak menutup kemungkinan jika nantinya Evan akan menyetujui kehadiran iklan pada aplikasi Snapchat, namun untuk saat ini bukan itu yang menjadi fokus perusahaan dalam mendapatkan pendapatan. (vin/dew)

Baca juga: 
Ditawar Rp 34 Triliun, Snapchat Tolak Facebook
Ini Alasan Facebook Ngotot Beli Aplikasi Snapchat