Sukses

Perusahaan China Hadiahi Pembobol iOS 7 Rp 12 Milyar

Dengan munculnya tools jailbreak besutan Evad3rs, pihak Taig yakin toko aplikasinya akan semakin banyak dikunjungi oleh para penguna iOS

Seperti yang diketahui, sebuah untethered jailbreak atau proses jailbreak yang tidak membutuhkan booting pada komputer untuk iOS 7 kini telah tersedia berkat usaha komunitas jailbreak yang menamakan dirinya dengan sebutan Evad3rs. Bahkan kini video tutorialnya sudah beredar secara luas di dunia maya.

Tentunya ini merupakan kabar buruk bagi Apple. Namun tidak bagi sebuah perusahaan asal China bernama Taig. Menurut yang dilansir laman Apple Insider, Rabu (25/12/2013), pihak Taig justru menghadiahi Evad3rs dengan uang sebesar USD 1 juta atau setara dengan Rp 12 milyar.

Taig sendiri dikenal sebagai perusahaan yang mengelola platform toko aplikasi alternatif bagi para pengguna perangkat iOS di China bernama Cydia. Dengan munculnya tools untethered jailbreak besutan Evad3rs, pihak Taig yakin toko aplikasinya akan semakin banyak dikunjungi oleh para pengguna perangkat iOS di China.

Menurut kabar yang beredar, selain memiliki ekosistem aplikasi yang cukup banyak, toko aplikasi Cydia juga menampung berbagai aplikasi bajakan. Berbagai jenis aplikasi populer berbayar dibajak dan dijual dengan harga yang murah, atau bahkan digratiskan.

Pihak Evad3rs sendiri menuliskan di forum komunitas jailbreak kebenaran kabar ini. Mereka mengakui bahwa mendapatkan keuntungan finansial dari pihak Taig. Namun dengan tegas mereka menyebutkan tidak mendukung hadirnya ekosistem aplikasi bajakan.

Sebelumnya pihak Evad3rs sukses menciptakan software atau tools jailbreak yang disebut evasi0n 7. Mengutip laman Phone Arena, tools ini kompatibel dengan berbagai perangkat Apple termasuk iPhone 5S, iPhone 5c, iPhone 5, iPhone 4S, iPhone 4, iPad 2, iPad 3, iPad 4, iPad Air, iPad Mini, iPad Mini 2, dan iPod Touch 5. (dhi)

Baca juga:
[VIDEO] Tips Cara Men-Jailbreak iOS 7 Dengan Aman
Tim Cook Ungkap Rencana Besar Apple Tahun 2014

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.