Sukses

Gawat, NSA Punya Program Mata-mata Untuk Sadap iPhone

Dengan program ini Apple bisa menyadap informasi daftar kontak, membaca pesan teks, mengetahui lokasi iPhone bahkan mendengarkan voicemail.

Kabar terbaru mengenai isu penyadapan kembali terkuak. Badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA) ternyata memiliki sebuah software untuk menyadap salah satu perangkat paling populer di Amerika -- iPhone.

Informasi ini terungkap dari dokumen yang dibocorkan ke publik. Di situ disebutkan bahwa NSA memiliki sebuah program yang dijuluki dengan nama Dropout Jeep. Dokumen yang diterbitkan oleh situs berita Jerman Spiegel Online itu menyebutkan bahwa Dropout Jeep memungkinkan NSA untuk menyadap informasi yang ada di perangkat iPhone.

Peneliti keamanan Jacob Appelbaum mengungkap dokumen tersebut pada acara Chaos Communication Congress ke-30 di Hamburg, Jerman. Dengan Dropout Jeep, Apple bisa menyadap informasi daftar kontak, membaca pesan teks, mengetahui lokasi iPhone tersebut berada, mendengarkan voicemail bahkan mengaktifkan kamera iPhone dan mikrofon.

Dropout Jeep saat ini terbatas hanya bisa diinstal melalui "metode akses jarak dekat". Ke depannya NSA sedang mengembangkan cara agar dapat menginstal program itu secara jarak jauh (remote).

Selain berbicara tentang Dropout Jeep, Appelbaum juga menyebutkan bocoran dokumen lain tentang program mata-mata (spyware) milik NSA yang lainnya. Ia juga menyatakan bahwa setiap percobaan yang dilakukan untuk menguji spyware Dropout Jeep pada perangkat iOS memiliki tingkat kesuksesan 100 persen.

Terungkapnya informasi ini menimbulkan spekulasi bahwa Apple diduga ikut terlibat membantu NSA dalam aksi penyadapan terhadap produknya, meski sampai saat ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan hal itu.

Billy Lau, salah seorang peneliti keamanan di Georgia Tech mengatakan, meski Apple telah meningkatkan sistem keamanannya sejak 2008 tetap saja tidak kebal.

"Evasion jailbreak iOS 7 menyiratkan bahwa bagian dari OS (sistem operasi) itu telah dieksploitasi dan memiliki beberapa implikasi keamanan yang mendalam," katanya kepada ABC News.

Di lain sisi, pengacara yang menangani masalah privasi di Internet Bradley Shear mengatakan, spyware NSA mungkin berada di luar kendali Apple serta di luar kendali perusahaan lain seperti Google dan Microsoft.

"Saya pikir tidak ada perusahaan teknologi yang sadar [terkait penyadapan NSA]," katanya lagi. (dew)


Baca  juga:
November: Isu Penyadapan dan Perang Cyber Memanas
Ada 42.000 Serangan Cyber Hantam Indonesia Dalam Sehari
Edward Snowden: Saya Puas, Saya Sudah Menang
Bahaya, Penyadapan Bisa Dilakukan Tanpa Sepengetahuan Operator
NSA Juga Mata-matai Para Gamer World of Warcraft

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.