Sukses

Curigai Android, Pemerintah China Garap Sistem Operasi Sendiri

China memang dikenal cukup protektif dan selektif terhadap produk-produk asing.

Popularitas sistem operasi Android memang belum tertandingi. Jumlah adopsi sistem operasi mobile besutan Google ini menjadi yang terbesar di berbagai belahan dunia, termasuk di China.

Namun belakangan ini pemerintah berwenang China dikabarkan mulai mencium bahaya atas besarnya adopsi sistem operasi Android yang notabene besutan perusahaan asal Amerika Serikat, negara rival mereka. Menyikapi hal ini, menurut yang dilansir laman Engadget, pemerintah China saat ini tengah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk menelurkan sebuah sistem operasi baru yang lebih aman dan independen.

Sebuah perusahaan teknologi bernama Shanghai Linatong dan Institut Piranti lunak di Akademi Ilmu Pengetahuan China (ISCAS) dilaporkan menjadi dua pihak yang bertanggung jawab mengembangkan sistem operasi mobile yang kelak akan diberi nama 'China Operating System' atau COS.

COS sendiri diprediksi akan menjadi sistem operasi berbasis Linux. Kemunculan sistem operasi ini nantinya diharapkan mampu mengurangi monopoli platform asing seperti Android. Selain itu, rencananya COS juga akan menyediakan layanan Cloud sendiri agar data pengguna lebih aman.

China memang dikenal cukup protektif dan selektif terhadap produk-produk asing. Langkah ini diambil dengan dalih melindungi rakyatnya dari pengaruh buruk budaya asing. (dhi)

Baca juga:
Ternyata Korsel Juga Belum Bisa Move On dari Windows XP
Bos Apple Hadiahi Bos China Mobile `iPhone 5S Emas`, Untuk Apa?
Ini 10 Negara Dengan Penjualan Smartphone Terbanyak, Indonesia?
Ada 1,1 Milyar Perangkat Android Serbu Pasar di 2014
Iran Larang Pria & Wanita Yang Bukan Muhrim Chatting

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.