Sukses

Facebook Serang Balik dan Bantah Dibilang 'Mati' di Tahun 2017

Dalam menanggapi opini negatif tersebut, jejaring sosial yang dibangun oleh Mark Zuckerberg ini menyerang balik Princeton University.

Menurut sebuah laporan yang dirilis iStrategy Labs, hingga awal tahun ini Facebook telah ditinggalkan oleh sekitar 11 juta pengguna remaja. Dan pekan lalu sekelompok peneliti di Princeton University memprediksi bahwa Facebook akan kehilangan hingga 80% penggunanya di tahun 2017.

Dalam menanggapi opini negatif tersebut, jejaring sosial yang dibangun oleh Mark Zuckerberg ini menyerang balik Princeton University. Bahkan Facebook menegaskan bahwa penelitian itu tidak relevan karena mengambil data berdasarkan pencarian di Google. Perbandingan dengan MySpace pun menurutnya tidak mendasar.

Dengan menggunakan metode yang sama, Facebook mengatakan bahwa pendaftaran mahasiswa di kampus yang berlokasi di New Jersey, Amerika Serikat itu akan menurun hingga 50%.

"Sesuai dengan prinsip ilmiah, korelasi sama dengan sebab-akibat, penelitian kami dengan tegas menunjukkan bahwa Princeton mungkin dalam bahaya," kata Data Scientist Facebook Mike Develin.

Mengutip laman Metro, Senin (27/1/2014), pada tahun 2012 Princeton University bahkan tidak akan memiliki mahasiswa sama sekali. Hasil yang didapat merupakan korelasi antara jumlah mahasiswa di kampus tersebut dengan indeks Google Trends.

"Pendaftaran di kampus Princeton akan menurun 50% pada tahun 2018, lalu kemudian tidak akan memiliki mahasiswa pada tahun 2021 sama sekali," tambah Develin

Ia pun menuturkan bahwa tidak semua penelitian diciptakan sama dan beberapa metode analisis bahkan dapat mengarah pada kesimpulan yang cukup gila. (isk)


Baca juga:
`Kiamat` Facebook di Tahun 2017
Co-Founder Facebook: Kiamat Email Segera Menghampiri
WhatsApp Ogah Diakusisi Google dan Facebook

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.