Perseteruan Taylor Swift vs Apple Cuma Sandiwara?

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Taylor Swift secara mengejutkan mem-posting sebuah surat via Tumblr yang menjelaskan soal pemboikotan layanan Apple Music. Penyanyi cantik itu menulis, keputusan Apple untuk tidak membayar royalti musisi untuk masa percobaan gratis 3 bulan di Apple Music sangatlah mengecewakan.

Swift juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan menjadi bagian dari Apple Music demi melindungi hak musisi atas karya-karyanya bila tidak ada perubahan kebijakan yang dilakukan Apple.

Ajaibnya, Apple menyikapi hal tersebut dengan sangat serius. Bahkan, Eddy Cue selaku Senior VP Internet Software and Services Apple, langsung mengumumkan perubahan kebijakan perusahaan dan menuruti apa yang disarankan oleh Swift.

"#AppleMusic Akan membayar artis untuk streaming, bahkan selama masa percobaan gratis," tulis Cue melalui akun Twitter resminya.

Sontak hal ini membuat Swift dan Apple Music dielu-elukan oleh para musisi dan pecinta musik dunia. Swift dinilai telah memperjuangkan hak para musisi yang musiknya dipublikasikan via internet, sementara Apple dinilai mampu bersikap adil kepada para musisi.

Baca juga:
Merasa Kecewa, Taylor Swift Boikot Apple Music
Dikritik Taylor Swift, Apple Music Langsung Ubah Kebijakan

Namun tunggu dulu. Menurut CEO Pandora, Tom Conrad, perseteruan antara Swift dan Apple tersebut hanyalah sebuah sandiwara. Situasi yang diatur sedemikian rupa untuk mempromosikan Apple Music pada khalayak.

Conrad menjelaskan, pembayaran royalti kepada artis selama masa percobaan adalah hal yang lumrah dilakukan di lini bisnis layanan streaming musik. Spotify, YouTube, Pandora, dan layanan sejenis lainnya pun melakukan hal yang sama.

"Surat protes Swift dan reaksi Apple adalah murni teater," tulis Conrad di akun Twitter-nya. "Tidak ada hal yang menunjukkan bahwa Apple berlaku lebih adil kepada para artis dibandingkan yang lain."

Menurut yang dilansir laman Business Insider, Selasa (23/6/2015), banyak pihak yang merasa janggal dengan perseteruan Swift vs Apple. Hanya dengan sebuah posting surat di Tumblr, seorang Taylor Swift mampu mengubah kebijakan perusahaan sebesar Apple yang selalu secara matang memikirkan konsep produknya dalam sekejap.

Dengan kata lain, entah benar atau tidak telah terjadi kesepakatan antara Swift dan Apple, yang pasti hal ini menjadi publisitas yang sangat baik bagi Apple Music. Anda setuju?

(dhi/dew)