Sukses

Sambut Hari Antikorupsi, 720 Hacker Nge-hack Berantas Koruptor

Sebanyak 720 hacker yang tersebar di 12 negara ramai-ramai mengikuti kegiatan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas programmer Teknologi Informasi (TI) yang tergabung dalam Code4Nation turut memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember. Mereka menggandeng sejumlah lembaga antikorupsi, seperti KPK, LKPP, dan ICW untuk menyelenggarakan kegiatan Hackathon Merdeka 3.0.

Ketua panitia penyelenggara, Selly Martin mengatakan, acara tersebut diselenggarakan sebagai wadah bagi ‎para programmer mengambil peran penting dalam menyelesaikan persoalan bangsa, terutama korupsi melalui TI.

"Penyelenggaraan ‎Hackathon Merdeka 3.0 ini berangkat dari keyakinan kami bahwa TI dapat berkontribusi positif dalam pemberantasan korupsi," ujar Selly dalam pembukaan Lomba Hackathon Merdeka 3.0 dengan tema 'Hack for Integrity' di Gedung LKPP, Kuningan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12/2015).

Sebanyak 720 hacker yang tersebar di 12 negara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Jepang, Australia, Taiwan, Belanda, Jerman, Korea Selatan, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat mengikuti lomba ini. Mereka berlomba membuat sistem informasi yang mampu menunjang pemberantasan korupsi di Indonesia, seperti melalui pelayanan publik dan peradilan.

"Para programmer juga dapat mengadopsi ide atau sistem antikorupsi yang telah sukses dilaksanakan di negara lain untuk diterapkan di Indonesia. Misalnya, suatu sistem yang dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan," papar Selly.

Indonesia, kata Selly, tidak kekurangan talenta TI yang kemampuannya dapat dimanfaatkan untuk memberantas korupsi. Apalagi, korupsi kini telah menjalar di berbagai sektor dan pemberantasannya memerlukan peran serta dari banyak pihak.

Hackathon Merdeka 3.0 bisa menjadi sebuah contoh dan model demokrasi di Indonesia, di mana masyarakat dapat berkontribusi lebih banyak untuk pemerintahan yang lebih baik. Apalagi, kegiatan tersebut merupakan yang pertama di dunia yang diadakan serentak di 12 negara.

"Hackathon Merdeka 3.0 ini murni diorganisir oleh relawan. Banyak diaspora di 12 negara yang mengikuti kegiatan ini," ucap dia.

Acara pembukaan Lomba Hackathon Merdeka 3.0 ini juga dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, ‎Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Sujarnako, Ketua LKPP Ikak Patriastomo, dan perwakilan ICW Topan Husodo.

(Naf/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.