Xiaomi dan Huawei Bakal Rilis Ponsel Layar Lengkung Tahun ini

Liputan6.com, Beijing - Kabar bahwa kedua produsen elektronik asal Tiongkok Xiaomi dan Huawei akan merilis smartphone lengkung memang telah cukup lama terdengar. Kini, rumor yang sama beredar di di dunia maya mengungkap informasi lain mengenai rencana kedua perusahaan.

Informasi yang Tekno Liputan6.com kutip dari Ubergizmo, Rabu (4/5/2016) mengungkap, kedua produsen tersebut kabarnya akan mengunakan display melengkung yang dibuat oleh rivalnya dari Korea Selatan yakni LG dan Samsung.

Berdasarkan sumber, baik Huawei maupun Xiaomi akan merilis produk smartphone lengkungnya pada September 2016.

Lalu, seperti apa sih bocoran dari ponsel melengkung ini? Smartphone lengkung dari Xiaomi kemungkinan diberi nama Mi Edge atau Mi Note Edge.

Xiaomi dikabarkan menggunakan display panel lengkung dari LG. Sebelumnya, LG sendiri sudah pernah meluncurkan sebuah ponsel lengkung yang diberi nama LG G Flex.

Meski begitu, ponsel seri Flex itu tidak terlalu mendapatkan perhatian sebesar smartphone Galaxy seri Edge milik Samsung.


Saat ini belum jelas bagaimana Xiaomi akan mendesain smartphone Mi Edge-nya menggunakan display panel milik LG Flex ini. Bukan tidak mungkin, perusahaan yang dipimpin Lei Jun ini akan menggunakan layar lengkung bentuk baru.

Bagaimana dengan smartphone lengkung milik Huawei? Kabarnya, perangkat tersebut akan diberi nama Mate Edge. Jika Xiaomi menggunakan display panel milik LG, Huawei akan memakai panel display kepunyaan Samsung.

Meskipun belum jelas seperti apa konsepnya, jangan berharap produsen elektronik ini akan menjual smartphone lengkungnya dengan harga terjangkau.

Spesifikasi 

Sumber Ubergizmo rupanya sudah memiliki informasi tentang spesifikasi kedua ponsel lengkung. Adapun Xiaomi Mi Edge diprediksi akan ditenagai dengan chipset Snapdragon 820 dengan RAM 4GB serta kamera belakang beresolusi 16MP.

Sedangkan Mate Edge milik Huawei dikabarkan bakal menggunakan chipset Kirin 950 yang juga dipadukan dengan RAM seluas 4GB. 

Smartphone ini diestimasi dijual dengan harga US$ 462 atau setara dengan Rp 6 jutaan. Berbeda dengan Mi Edge, Huawei akan membanderol dengan harga lebih tinggi, yakni US$ 617 atau sekitar Rp 8,1 juta.

(Tin/Cas)