Sukses

Juni, Snapchat Bakal Rombak Tampilan Halaman Discover?

Snapchat kabarnya akan mengubah halaman Discover-nya pada Juni mendatang, seperti apa?

Liputan6.com, California - Aplikasi obrolan berbasis foto dan video, Snapchat, dikabarkan sedang mendesain ulang halaman Discover-nya.

Informasi yang dikutip Tekno Liputan6.com dari Venture Beat, Senin (23/5/2016), menyebutkan bahwa halaman yang cukup atraktif menarik perhatian pengguna muda itu mungkin akan diganti pada 7 Juni 2016.

Info ini dirumorkan sudah dibagikan kepada perusahaan-perusahaan yang bermitra dengan Snapchat, yang muncul pada aplikasi besutan Evan Spiegel ini.

Berdasarkan sumber Venture Beat, halaman Discover nantinya bakal menghadirkan layout baru yang jauh dari ikon melingkar agar lebih mirip dengan Instargram. Sayangnya, pihak Snapchat sendiri belum mau memberikan komentar atas hal ini.

Langkah Snapchat memperbarui halaman Discover diperkirakan sebagai strategi perusahaan untuk memperluas penayangan video. Sebagaimana diketahui, selama bertahun-tahun layanan berbagi video YouTube memiliki jumlah view yang tidak tertandingi.

Namun, kini Facebook dan Snapchat yang menjadi perhatian banyak orang karena menghadirkan layanan video.

Sementara tampilan feed pada Instagram menawarkan berbagai merek untuk terlihat menonjol. Snapchat tak mau kalah dan ingin memberikan lebih banyak penonton pada ESPN, Vox, Daily Mail, dan lain-lain. Pada akhirnya, makin banyak jumlah views kian banyak juga penghasilan dari iklan bagi Snapchat.

Beberapa bulan terakhir ini, video-video yang diunggah di Snapchat telah dilihat oleh lebih dari 10 miliar kali sehari. Sebagai perbandingan, video yang diunggah di Facebook pada November lalu telah disaksikan 8 miliar kali dalam sehari dengan total durasi video mencapai 100 juta jam per harinya.

Pada sisi lain, Instagram baru-baru ini mengungkap bahwa jumlah orang yang menonton video meningkat 40 persen sejak Oktober 2015.

Dua hari lalu, sebuah laporan dari Digiday menyebut Snapchat sedang mengerjakan algoritma baru yang berperan sebagai penjaga pintu antara penerbit dan pemegang merek dengan audiensnya.

Sumber tersebut tidak mengatakan apakah algoritma ini akan digunakan untuk memperbarui perubahan halaman Discover.

Terakhir, Snapchat mengubah aplikasinya pada Maret lalu. Saat itu perusahaan memperkenalkan fitur baru perpesanan dan "Auto-Advance Stories".

Dengan Auto Advance Stories, pengguna yang awalnya harus memilih cerita mana yang akan ditonton. Namun setelah diubah, pengguna bisa menonton semua cerita satu demi satu secara berurutan.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.