Sukses

Indosat Dukung Merger XL-Axis, 10 Game Terbaik 2013 Versi Google

Berikut berita terpopuler dari dunia teknologi yang paling banyak dicari kemarin, Selasa (17/12/2013)

Sebelum memulai aktivitas Anda hari ini, tak ada salahnya jika meluangkan waktu sebentar untuk meng-update wawasan Anda dengan informasi dan berita terpopuler dari dunia teknologi yang paling banyak dicari kemarin, Selasa (17/12/2013).

1. Indosat Dukung Penuh Proses Merger XL - Axis

CEO Indosat Alexander Rusli berpendapat bahwa proses konsolidasi antara XL dan Axis harus didukung dan jangan sampai gagal. Sebab, konsolidasi di antara keduanya akan menjadi pembuka jalan bagi operator-operator selular lainnya di Indonesia untuk berkonsolidasi.

2. Tahun 2014, iPaymu Targetkan 20 Ribu Pengguna

Diluncurkan pada Desember 2012, iPaymu yang dikenal sebagai penyedia layanan pembayaran online saat ini mengklaim sudah mengantongi sekitar 18 ribu pengguna. 40% di antaranya adalah merchant (penjual) yang sebagian besar adalah pelaku UKM. Sedangkan sisanya yaitu 60% adalah pengguna transaksi online.

3. Susul Mozilla, Opera Akan Ikut Lahirkan Platform Mobile

Pesatnya pertumbuhan pasar sistem operasi mobile membuat banyak perusahaan tergiur untuk ikut masuk di dalamnya. Sebut saja Mozilla yang dikenal sebagai perusahaan pembuat browser dan kini mereka telah membuat sistem operasi mobile yang dinamai Firefox OS.

4. 10 Game Gratis Terbaik Sepanjang 2013 Versi Google

Jelang penghujung tahun, Google merilis daftar game terbaik sepanjang tahun 2013. 10 game gratis ini dianggap sebagai permainan terbaik yang berada di daftar toko aplikasi online Google Play Store. Kesepuluh game ini tak hanya tersedia untuk perangkat Android, namun juga telah tersedia untuk platform mobile lainnya.

5. Belum Dapat Restu 'Kawini' Axis , XL Akan Temui KPPU

Meski telah disetujui pihak Kementrian Kominfo, proses 'perkawinan' yang tengah dijalani PT XL Axiata Tbk dan PT Axis Telekom Indonesia masih menunggu keputusan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Kabar terakhir yang beredar menyebutkan KPPU masih belum memberikan restu atas rencana perkawinan itu.

(dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini