Sukses

Asus ZenFone 3 Bakal Usung Pemindai Sidik Jari?

Asus dikabarkan akan memakai teknologi pemindai sidik jari di ZenFone generasi ketiga

Liputan6.com, Jakarta - Asus dikabarkan akan menambah daftar vendor untuk mengadopsi fitur pemindai sidik jari di produk smartphone-nya. Perusahaan asal Taiwan itu disebut akan menggunakan teknologi tersebut di smartphone generasi ketiga besutannya.

Informasi ini sendiri diketahui pertama kali dari laman Digitimes. Lebih lanjut disebutkan bahwa informasi ini berasal dari perusahaan supply chain asal Taiwan yang tidak ingin diketahui identintasnya.

Dari informasi tersebut, Asus diperkirakan akan menggunakan teknologi pemindai sidik jari untuk Asus ZenFone 3 yang rencananya akan dirilis pada Mei atau Juni 2016.

Untuk mempersiapkan hal itu, Asus menggandeng perusahaan pengenal sidik jari asal Taiwan dan Tiongkok, yakni Elan Microelectronics dan Goodix.

Seperti dikutip dari laman Phone Arena, Jumat (18/12/2015), Asus juga berharap bahwa di tahun depan dapat mengapalkan sampai 30 juta unit smartphone. Jumlah ini lebih besar hampir 50 persen ketimbang tahun ini yang diperkirakan mencapai 20 juta unit.

Teknologi pemindai sidik jari sendiri sebenarnya sudah mulai jamak disematkan oleh para vendor smartphone. Pertama kali dipopulerkan oleh Apple lewat teknologi Touch ID, vendor lain seperti Samsung, HTC, LG, Huawei, dan beberapa vendor lain pun kini sudah mengadopsi teknologi tersebut.

Untuk itu, langkah Asus ini dapat menjadi salah satu cara untuk berkompetisi dengan vendor smartphone lainnnya. Apalagi, dua seri smartphone Asus sebelumnya juga tidak dibekali dengan teknologi ini. Jadi, dengan menawarkan fitur terbaru dapat memperkuat pasar Asus di Asia Tenggara, India, Brazil, Rusia, dan Taiwan.

Namun, perlu diketahui bahwa Asus sendiri belum memberikan konfirmasi resmi terkait penggunaan teknologi ini. Jadi, bagi Anda penggemar smartphone Asus harus bersabar sampai perusahaan memperkenalkan Asus ZenFone 3.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.