Sukses

2016 Bakal Jadi Tahun yang Berat Bagi Samsung

Untuk menghadapi hal tersebut, perusahaan asal Korea Selatan ini diminta untuk mulai mengembangkan lini bisnisnya

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi tersukses di dunia. Kendati demikian, ternyata perusahaan asal Korea Selatan itu masih terus menguatkan diri menghadapi persaingan di tahun 2016.

Hal ini diungkapkan sendiri oleh Kwon Oh Hyun, CO-Ceo dan Vice Chairman Samsung, saat berbicara pada karyawan dalam perayaan tahun baru lalu.

Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi global yang melemah di 2016, para pegawai ditantang untuk mencari cara baru menghadapi persaingan di industri saat ini.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mulai memperluas arah bisnis Samsung. Terlebih saat ini, kompetisi di ranah hardware, seperti TV, smartphone, chip memori, dan perangkat lainnya semakin ketat. Hal ini yang membuat 2016 akan menjadi tahun yang berat bagi Samsung. 

"Kondisi industri saat ini sedang runtuh, untuk itu saat ini kita harus bersaing dengan cara baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya," ujar Hyun, sebagaimana dikutip dari laman Tech Times, Kamis (7/1/2015).

Hyun juga menuturkan bahwa kondisi kompetisi saat ini berubah ke arah software dan platform. Oleh karena itu, Samsung perlu membuat sistem baru untuk ikut berkompetisi.

Pernyataan Hyun sendiri disebut sebagai imbas dari penurunan pendapatan yang diperoleh Samsung tahun lalu. Sebab, menurut laporan terbaru, Korea Investment memperkirakan bahwa keuntungan Samsung turun dari 6,8 juta won jadi 6,4 juta won.

Di sisi lain, bisnis hardware memang dikabarkan tengah menurun. Oleh sebab itu, tak sedikit perusahaan yang dikabarkan mulai mengembangkan bisnis ke arah software ataupun platform.

Salah satunya seperti yang dilakukan Apple dengan membuat pemasukan dari beberapa layanannya, seperti App Store, iTunes, dan Apple Pay.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.