Sukses

Lagi, Dua Orang Direksi Twitter Diganti

Setelah banyak mengganti pejabatnya, kembali Twitter mengganti dua orang anggota direksinya. Kenapa?

Liputan6.com, California - Jejaring sosial microblogging Twitter kembali mengganti dua orang pejabatnya. Informasi yang dikutip Tekno Liputan6.com dari laman Venture Beat, Senin (11/4/2016), kedua direksi yang diganti adalah Peter Currie dan Peter Chernin.

Mereka digantikan oleh Martha Lane Fox yang sebelumnya merupakan co-founder laman travel asal Inggris LastMinute.com serta Hugh Johnston yang mulanya menjabat sebagai Wakil Presiden sekaligus Chief Financial Officer (CFO) PepsiCo.

Laman yang sama menyebutkan hadirnya dua orang baru yang bergabung dalam jajaran dewan direksi tentunya lantaran kedua direksi sebelumnya meninggalkan Twitter.

Diketahui, Chernin merupakan CEO The Chernin Group, sementara Currie adalah seorang wirausahawan sekaligus mantan CFO pada Netscape di tahun 1990-an.

Atas pergantian ini, Twitter menyebutkan keduanya meminta untuk tidak dipilih kembali sebagai anggota dewan direksi perusahaan. Meski begitu, mereka tetap ada di jajaran dewan direksi hingga rapat umum pemegang saham berikutnya diselenggarakan.

Disebut-sebut, Martha Lane Fox membawa dua keuntungan untuk perusahaan berlambang burung biru itu. Pertama, karena dia adalah seorang wanita. Sebab, sebelumnya Twitter dikritik banyak orang karena dianggap kurang sadar akan keragaman.

Keuntungan kedua adalah karena Fox merupakan orang yang aktif mencuit di linimasa Twitter. Dengan demikian, ia dianggap mengerti banyak hal tentang jejaring sosial tersebut.

Sementara itu, Hugh Johnson dianggap tidak terlalu aktif berkicau di jejaring sosial tersebut.

CEO Twitter Jack Dorsey sendiri membenarkan bahwa pergantian jajaran dewan direksi akan segera dilakukan. Melalui akun Twitter-nya, Dorsey menyambut kehadiran Fox dan Johnston di perusahaan.

Dengan pergantian tersebut, dia berharap Twitter akan lebih beragam serta mewakili komunitas. 



(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.