Sukses

Twitter Sempat Down di Beberapa Negara

Keluhan paling banyak sampai saat ini berasal dari pengguna Twitter di wilayah Amerika Serikat

Liputan6.com, Jakarta - Twitter sempat tidak bisa diakses oleh penggunanya alias down. Mengutip informasi dari laman Mashable, Kamis (14/4/2016), kondisi ini terjadi di beberapa wilayah dunia dan disebabkan oleh masalah teknis.
Kondisi Twitter dalam 24 jam terakhir (sumber: downdetector.com)
Berdasarkan penelusuran Tim Tekno Liputan6.com melalui situs web Twitter, awalnya memang ada kesulitan ketika kami mencoba untuk sign in. Namun, setelah beberapa kali mencoba kembali, layanan Twitter sudah kembali dapat diakses.

Masalah ini berlangsung di beberapa wilayah seperti Australia, Asia, Eropa, dan Amerika. Bahkan, tak tertutup kemungkinan juga berakibat pada wilayah lain.

Berdasarkan pantauan Down Detector hingga saat ini, ternyata masih ada sejumlah pengguna yang mengeluh tak bisa mengakses Twitter. Keluhan tersebut juga paling banyak berasal dari pengguna Twitter di wilayah Amerika Serikat.

Hingga saat ini Twitter belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab situs microblogging tersebut tak dapat diakses. Kondisi ini terjadi sejak pukul 10:48 waktu Amerika Serikat, dan paling banyak dilaporkan oleh pengguna yang mengaksesnya melalui situs web.
Keluhan pengguna Twitter di situs Down Detector (sumber: downdetector.com)
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Twitter mengalami masalah. Pada awal tahun ini Twitter juga pernah mengalami kendala serupa. Saat itu hampir seluruh pengguna Twitter mengeluh tak bisa mengakses jejaring sosial yang dipimpin Jack Dorsey tersebut.

Tak hanya itu, Twitter pun pernah mengalami gelombang serangan Distributed Denial of Service (DDos) terhadap sistemnya. Metode, motif, dan sasaran serangan DoS mungkin beragam, tapi biasanya terdiri atas upaya terpadu terhadap satu atau beberapa orang guna mencegah layanan atau laman internet berfungsi secara efisien atau tak berfungsi sama sekali.

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini