Sukses

Aneh, Apartemen Ini Wajibkan Penghuni Berteman di Facebook

Apartemen di Amerika Serikat ini mewajibkan penghuninya untuk meng-add pertemanan di laman Facebook. Aneh? Simak ceritanya.

Liputan6.com, Utah - Ada-ada saja, sebuah apartemen di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, mewajibkan penghuninya untuk meng-add akun apartemen itu di Facebook.

Seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari laman CNET, Sabtu (5/6/2016), KSL TV melaporkan bahwa penghuni bangunan apartemen itu heran dengan peraturan yang tertulis pada secarik kertas dan ditempelkan di depan pintu kamar masing-masing.

Bertuliskan "Facebook Addendum", kertas tersebut menegaskan bahwa penyewa memiliki waktu 5 hari untuk meng-add akun City Park Apartment di laman Facebook.

Jika tidak, para penghuni akan dianggap melanggar ketentuan sewa. Bahkan, fakta bahwa penghuni sudah membayar uang sewa pada bulan sebelumnya tak diperhatikan oleh sang pemilik apartemen.

Yang mengejutkan, pemilik juga meminta pengguna untuk mengunggah penghuni, tenant, hingga pengunjung yang datang ke apartemen itu ke laman Facebook.

Tak hanya itu, pemilik apartemen juga meminta kepada kepada penghuninya untuk tidak mengunggah hal-hal negatif tentang apartemen tersebut ke media sosial.


Salah seorang penyewa, Jason Ring berkata, "Saya tidak suka dipaksa menjadi teman Facebook seseorang atau diancam melanggar sewa apartemen karena tak mematuhi peraturan itu."

Ring percaya hal ini merupakan bentuk penyalahgunaan privasi. Bagaimana jika Anda tak memiliki akun Facebook, tanya Ring.

Sementara itu, seorang juru bicara kantor hukum Kirk A Cullimore yang merupakan perwakilan pemilik apartemen memberikan penjelasan.

"Sebagai bagian dari pembukaan kolam renang dan mengantisipasi adanya pool party, City Park Apartment menyediakan perlindungan kepada penghuninya dan pemilik dari penggunaan foto di Facebook dari seluruh kegiatan di komunitas," katanya.

Ia menambahkan, Facebook Addendum tersebut dimaksudkan untuk membantu perlindungan yang dimaksud.

Kini, pada laman Facebook, apartemen tersebut mendapatkan rating satu bintang saja. Bukan hanya itu, salah satu komentar dari Tom Native menyebut, ia memberikan satu bintang lantaran pemilik apartemen bertindak seperti Nazi.

"Dengan kebijakan FB, Anda melakukan pemaksaan kepada penghuni dan jika hal ini menyebar secara viral, apartemen ini akan mendapatkan lebih banyak ulasan buruk daripada ulasan baik," tuturnya. 

(Tin/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini