Sukses

CEO Qualcomm Bantah Isu Dirinya Hijrah ke Microsoft

Sebelumnya dikabarkan bahwa Mollenkopf adalah salah satu kandidat kuat pengganti CEO Microsoft Steve Ballmer yang akan segera pensiun.

Selain digunakan sebagai ajang pamer produk teknologi terbaru, perhelatan CES 2014 yang tengah berlangsung di Las Vegas ternyata juga dimanfaatkan oleh CEO Qualcomm, Steven Mollenkopf, untuk membantah isu yang beredar.

Sebelumnya santer dikabarkan bahwa Mollenkopf adalah salah satu kandidat kuat pengganti CEO Microsoft Steve Ballmer yang akan segera pensiun. Namun upaya Microsoft menjadi sia-sia ketika Qualcomm 'memagari' Mollenkopf dengan mengangkatnya sebagai CEO dan menanggalkan jabatan sebelumnya sebagai COO.

Menurut yang dilansir laman Cnet, Selasa (7/1/2014), pada keynote-nya di acara pembukaan CES 2014 ia dengan tegas menampik rumor yang sempat berhembus sebagai pimpinan baru Microsoft menggantikan Steve Balmer. Namun ia menyatakan optimis akan kesuksesan Microsoft, khususnya sistem operasi Windows di masa mendatang siapapun nanti yang menggantikan posisi Ballmer.

Selain itu, tak ketinggalan ia pun mengumumkan visi dan misi Qualcomm di industri chip prosesor di tahun 2014. Sayangnya, di pidato pembukaan itu ia belum mengungkapkan secara rici lini produk yang akan diperkenalkan pada publik.

Sebagai informasi, sebelum menduduki jabatan sebagai orang nomor satu Qualcomm, Mollenkopf sempat mengisi beberapa jabatan mulai dari Head Division, Business Operations, Market Expansion and Development Areas, hingga yang terkahir adalah COO.

Mollenkopf awalnya diprediksi sebagai orang yang tepat dan mampu membawa Microsoft bersaing dalam industri ponsel pintar dunia. Mengingat ia sudah memiliki cukup pengalaman terutama dalam industri chipset untuk ponsel pintar. (dhi)

Baca juga:
Jegal Microsoft, Qualcomm Angkat Steve Mollenkopf Jadi CEO
Microsoft Incar Bos Qualcomm Untuk Jadi CEO
Tablet Hibrid Dual Platform Dari Asus Unjuk Gigi di CES
Cuaca Buruk Ancam Perhelatan CES 2014
Acer Siapkan 2 Tablet Iconia Kurang Dari Rp 2 Juta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.