Sukses

Pengguna Membludak, WhatsApp Segera Ditutup?

Melalui blog resminya pihak WhatsApp telah mengonfirmasi bahwa pesan yang telah beredar luas itu adalah sebuah pesan bohong atau hoax.

Sebuah pesan 'hoax' alias bohong terkait aplikasi perpesanan instan WhatsApp beberapa hari belakangan ini ramai beredar.

Sejumlah pengguna WhatsApp mengaku dikirimi pesan berantai via SMS yang berisikan pemberitahuan untuk segera menon-aktifkan akun WhatsApp mereka. Dalam pesan itu disebutkan bahwa kini pengguna aktif WhatsApp yang telah mencapai lebih dari 430 juta telah melewati kapasitas, dan dengan begitu aplikasi ini diklaim akan segera ditutup.

"WhatsApp dinonaktifkan pada 28 Januari. Pesan dari Jim Balsamic (CEO WhatsApp), kami telah kelebihan pengguna dalam aplikasi pesan WhatsApp. Kami meminta pada seluruh pengguna untuk meneruskan pesan ini. Jika tidak diteruskan, akun Anda akan dinonaktifkan dalam hitungan 48 jam," demikian potongan pesan hoax tersebut seperti yang dilansir laman PC Advisor, Selasa (28/1/2014).

Parahnya lagi, pesan tersebut juga mengungkapkan bahwa jika pengguna tak ikut menyebarkan pesan tersebut, mereka akan dikenakan biaya denda sebesar USD 25 per bulannya.

Menanggapi hal ini, melalui blog resminya pihak WhatsApp telah mengonfirmasi bahwa pesan yang telah beredar luas itu adalah sebuah pesan bohong. Mereka mengimbau agar para pengguna tak mempedulikan pesan tersebut.

Untungnya, hingga kini belum ada laporan bahwa pesan hoax berantai tersebut mengandung bahaya malware atau sejenisnya.

WhatsApp memang bertumbuh dengan sangat pesat. Bahkan analis perangkat mobile, Benedict Evans menyebut jumlah pesan yang terkirim dan diterima oleh platform WhatsApp telah melampaui volume pesan singkat di dunia dalam sehari.

Jumlah tersebut terdiri dari 36 miliar pesan terkirim dan 18 miliar pesan diterima dalam sehari dari seluruh pengguna WhatsApp di berbagai penjuru dunia. (dhi)

Baca juga: 
Facebook Serang Balik dan Bantah Dibilang 'Mati' di Tahun 2017
WhatsApp Ogah Diakusisi Google dan Facebook
Lampaui SMS, WhatsApp Tebar 54 Juta Pesan Dalam Sehari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.