Sukses

Asyik, Pengguna LinkedIn Kini Bisa Terhubung Dengan WeChat

Update terbaru ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun LinkedIn dengan akun WeChat.

Situs sosial media profesional LinkedIn memiliki beberapa strategi untuk meningkatkan jumlah pengguna. Salah satunya adalah mengintegrasikan layanan dengan aplikasi chatting WeChat.

Update terbaru ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun LinkedIn dengan akun WeChat. Hal ini disebut dapat meningkatkan profil pengguna LinkedIn di kalangan pengguna WeChat, terutama di Cina. Demikian dilansir laman The Next Web, Selasa (28/1/2014).

Seperti diketahui di negeri asalnya, WeChat diperkirakan memiliki sekitar 500 juta pengguna aktif. Jumlah ini belum termasuk 270 juta pengguna aktif di seluruh dunia, di luar Cina.

Pendiri LinkedIn, Reid Hoffman sebelumnya mengakui pentingnya ekosistem Android di China. Hal ini seakan menjadi penanda bagi LinkedIn untuk fokus menggarap pasar di salah satu negara berpenduduk terbanyak di dunia tersebut.

Ketenaran LinkedIn sebagai salah satu situs sosial media semakin meningkat. Dalam sebuah laporan terbaru yang dirilis pada kuartal ketiga 2013, LinkedIn tercatat memiliki lebih dari 259 juta pengguna aktif bulanan.

Hal ini menjadikan LinkedIn lebih unggul dibandingkan Twitter yang hingga akhir kuartal ketiga 2013 hanya memiliki 230 juta pengguna aktif.

Dalam laporan terpisah, LinkedIn bahkan memungkinkan remaja memiliki akun baru, hingga menjadikannya lebih disukai dibanding Facebook dan Twitter. (vin/isk)

Baca juga
Twitter Lebih Disukai Remaja Ketimbang Facebook & LinkedIn
Kembangkan Konten Lokal, WeChat Akan Dirikan Server di Indonesia?
Dari Populasi 5 Juta, Pengguna LinkedIn di Singapura Capai 1 Juta
Tembus 250 Juta Pengguna, LinkedIn Ungguli Twitter

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.