Bermain Game 3D Dapat Pertajam Ingatan Anda

Liputan6.com, Jakarta - Penelitian tentang efek bermain game memang sudah banyak dilakukan. Kendati demikian, nyatanya masih banyak peneliti yang menjadikan efek bermain game sebagai objek pembahasan, seperti yang dilakukan sekelompok peneliti asal Amerika Serikat ini.

Baru-baru ini, sekelompok neurobiologis dari University of California baru saja melakukan penelitian terhadap efek bermain game dengan kondisi otak. Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa bermain game dapat membantu meningkatkan memori pemainnya.

Namun, kondisi itu berlaku ketika seseorang bermain game 3D dan bukan sebaliknya (bermain game 2D). Dari penelitian itu diketahui ternyata seorang yang bermain game 3D mampu meningkatkan nilainya ketika melakukan tes yang berhubungan dengan kegiatan belajar dan ingatan.

"Kemungkinan hal ini dapat terjadi adalah karena game 3D memiliki beberapa hal yang tidak dimiliki game 2D. Pertama, game 3D memiliki lebih banyak informasi spesial yang dapat dieksplorasi. Kedua, game 3D jelas lebih kompleks dengan lebih banyak informasi yang dapat dipelajari," ujar Craig Stark, salah seorang peneliti, Rabu (23/12/2015).

Lebih lanjut, Stark menuturkan bahwa tidak tertutup kemungkinan bahwa game 3D dapat menjadi alternatif bagi seseorang yang merasa bahwa ingatannya tidak seperti dulu lagi.

"Ketika kita tidak bisa bepergian ke seluruh dunia untuk liburan. Kita masih bisa melakukan banyak hal yang tetap aktif juga secara kognitif. Dan, video game bisa jadi cara yang paling bagus dan layak," pungkas Stark.

Dalam penelitian ini, Stark dan kawan-kawan membagi responden ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama memainkan game 2D yaitu Angry Birds, sedangkan kelompok kedua memainkan game 3D yakni Mario 3D World.

(Dam/Isk)