Sukses

Mau Kerja di Bidang TI? Cek di Sini untuk Tahu Bocoran Gajinya!

Berdasarkan analisis Jobplanet terhadap gaji 6.500 responden di bidang TIK, terungkap beberapa profesi TI dengan gaji rata-rata lebih tinggi

Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan akan tenaga kerja yang mumpuni di bidang TI (Teknologi Informasi), di era digital seperti saat ini, makin tinggi. Namun nyatanya, persaingan antarperusahaan dalam memperebutkan tenaga kerja berkualitas justru makin ketat.

Padahal jumlah lulusan perguruan tinggi di bidang TI makin banyak. Karena itu tidak mengherankan jika banyak perusahaan rela memberikan gaji lebih tinggi untuk beberapa profesi di bidang TI.

Merujuk pada analisis Jobplanet (Jobplanet.com), gaji rata-rata staf di bidang TI di Indonesia adalah Rp 4.050.000. Sementara gaji rata-rata manajer di bidang TI adalah Rp 8.500.000. Angka tersebut didapat dari perhitungan rata-rata gaji bersih yang diterima, belum termasuk bonus dan tunjangan.

Analisis tersebut diolah dari informasi gaji 6.500 orang responden yang bekerja di bidang TI, yang terkumpul hingga akhir Maret 2016 di situs web Jobplanet.com. Mereka tersebar di 35 provinsi di Indonesia, yang juga merupakan pengguna Jobplanet. Perbandingannya, karyawan di level staf sebanyak 78% dan di level manajer sebanyak 22%.

Profesi TI dengan gaji rata-rata lebih tinggi
Menariknya Jobplanet juga menemukan beberapa profesi TI dengan gaji rata-rata lebih tinggi di level staf dan manajer. Beberapa profesi itu antara lain project coordinator, software architect, dan konsultan enterprise resource planning (ERP).

Di level staf, profesi TI bergaji rata-rata paling tinggi adalah project coordinator dengan gaji rata-rata Rp 5.650.000, diikuti staf software architecture dengan gaji Rp 5.230.000, UI/UX developer dengan gaji Rp 5.050.000, staf ERP dengan gaji Rp 5.000.000, dan system engineer dengan gaji Rp 4.625.000.

Adapun pada level manajer, profesi-profesi bergaji rata-rata lebih tinggi adalah project manager dengan gaji Rp 11.540.000, diikuti ERP manager dengan gaji Rp 11.000.000, software architecture manager dengan gaji Rp 9.650.000, IT quality assurance manager dengan gaji Rp 9.400.000, dan information system manager dengan gaji Rp 9.050.000.

“Melalui analisis ini, Jobplanet ingin memberi gambaran gaji rata-rata para karyawan di bidang TI di Indonesia. Kami berharap informasi ini dapat memberi wawasan bagi karyawan di bidang TI serta membantu para pencari kerja, terutama dalam mengukur nilai profesionalisme mereka di mata perusahaan,” ujar Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia, dalam keterangan tertulis yang kami terima.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gaji rata-rata pengembang aplikasi dan game

Gaji rata-rata pengembang aplikasi dan game
Walau pengembang aplikasi dan game tidak termasuk dalam profesi di bidang TI yang menawarkan gaji tertinggi, seiring dengan pertumbuhan industri mobile dan digital, makin banyak lulusan di bidang TI yang melirik profesi tersebut. Di antara 6.500 responden Jobplanet, ada 517 orang pengembang aplikasi dan 32 orang pengembang game.

Jobplanet menemukan bahwa gaji rata-rata pengembang aplikasi di level staf mencapai Rp4.580.000 dan di level manajemen mencapai Rp 9.010.000. Sementara gaji rata-rata pengembang game di level staf adalah Rp 3.205.000 dan di level manajer Rp 6.505.000.

Merujuk pada data responden di Jobplanet.com, rentang gaji pengembang game di Indonesia dari level staf hingga manajer berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 15.000.000. Sementara rentang gaji pengembang aplikasi dari level staf hingga manajer berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 37.000.000.

“Tentunya setiap perusahaan memiliki standar pengupahan karyawan yang berbeda-beda, tergantung pada kemampuan perusahaan serta kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki oleh SDM. Jobplanet berharap hasil riset ini bisa menjadi benchmark bagi para pencari kerja di bidang TI dalam mengukur potensi mereka, serta membantu mereka dalam menggapai karier terbaik sesuai dengan keahlian mereka,” tutur Kemas.

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.