Sukses

Penjualan Tablet Surface Ungguli Nexus 7

Strategi pemangkasan harga yang diterapkan Microsoft pada masa liburan cukup berhasil menarik minat konsumen.

Microsoft telah meluncurkan perangkat tablet buatannya yang diberi nama Surface dan Surface Pro. Sayangnya, kedua tablet generasi pertama buatan perusahaan itu tak diterima dengan bailk oleh pasar terbukti dari catatan angka penjualannya yang rendah.

Meskipun begitu, Microsoft tak kapok membuat tablet dan mencoba kembali keberuntungannya dengan meluncurkan Surface 2 dan Surface Pro 2. Perusahaan pembuat software Windows itu pun melakukan berbagai persiapan demi mendongkrak angka penjualan tablet keluarga Surface.

Kurang lakunya kedua Surface generasi awal membuat Microsoft harus rela kehilangan dana sebesar USD 1 miliar dari kas keuangannya. Perusahaan asal Redmon itu pun terpaksa melakukan pemangkasan harga besar-besaran agar stok tablet miliknya bisa terjual.

Strategi pemangkasan harga itu tampaknya cukup berhasil. Penjualan tablet Surface dikabarkan melonjak drastis di musim liburan akhir tahun 2013. Hal itu diketahui dari laporan riset Chitika yang baru saja diungkap.

Menurut data yang baru dilansir laman Ubergizmo, penjualan tablet Microsoft sukses mengungguli tablet besutan Google, Nexus 7. Trik memangkas harga ala Microsoft cukup menarik minat pasar. Taktik serupa juga sebenarnya diterapkan Google pada Nexus 7 yang dibanderol dengan harga yang terjangkau.

Riset yang dilakukan Chitika memakai sampel angka penjualan dari hampir 10 juta smartphone dan tablet yang diambil pada rentang waktu 20 hingga 29 Desember 2013 kemarin. Melalui laporan ini diketahui bahwa trafik terbesar masih dimiliki oleh Apple iPad, diikuti oleh tablet Kindle Amazon, dan Galaxy Samsung. (den/dhi)

Baca juga: 
Samsung Hadiahi Pengguna Windows Phone `Kado` Tahun Baru
Sony Siap Luncurkan Smartphone Windows Phone?
`94% Wilayah di Indonesia Sudah Masuk Coverage Selular`
Asus Siapkan Smartphone Dengan Ukuran Layar Beragam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.