CEO Ford: Saya Tak Akan Pindah ke Microsoft

Meski bulan lalu juru bicara Ford sempat mengeluarkan pernyataan resmi terkait penolakan CEO Ford untuk bergabung dengan Microsoft, hal ini dirasa belum cukup. CEO Ford, Alan Mulally kemudian menulis surat yang menegaskan jika dirinya akan tetap bertahan di Ford.

"Saya ingin mengakhiri spekulasi mengenai kabar kepindahan saya ke Microsoft, karena saya tidak memiliki rencana lain untuk melakukan apapun selain berkarya untuk Ford," tulis Mulally seperti dilansir Forbes, Rabu (8/1/2014).

Beredarnya rumor kepindahan Mulally ke Microsoft disebut memengaruhi bisnis perusahan pembesut mobil sport tersebut. Bahkan sejumlah investor khawatir dengan rumor kepindahan Mulally ke perusahaan teknologi asal Redmond tersebut.

Dalam sebuah sesi wawancara dengan Associated Press, Mulally membantah kekhawatiran sejumlah investor. "Kalian tidak perlu khawatir saya akan meninggalkan perusahaan," pungkasnya.

Sayangnya pernyataan tersebut tidak diiringi dengan adanya kemungkinan Mulally bertemu dengan perwakilan Microsoft untuk membicarakan penawaran posisi menggantikan Steve Ballmer. Pria berusia 68 tahun ini seakan tidak ingin melewatkan menjadi bagian dari sejarah hari jadi Ford ke-50 yang jatuh beberapa hari mendatang.

Merayakan usia emasnya, perusahaan asal Michigan tersebut dikabarkan akan merilis sejumlah produk baru. Salah satunya mendesain ulang truk pick-up ikonik F-150. Belum diketahui hingga kapan Mulally akan menjadi orang nomor satu di Ford, mengingat perusahaan mendapuknya sebagai CEO hingga akhir tahun 2014.

Lengsernya nama Mulally semakin menyusutkan calon CEO Microsoft yang saat ini santer diberitakan tersisa dua nama. Satya Nadella dan Tony Bates merupakan calon internal yang disebut-sebut sebagai kandidat untuk mengisi jabatan CEO Microsoft.  (vin/dew)


Baca juga:
Bos Ford Tak Tertarik `Pinangan` Microsoft
Bos Ford Paling Berpeluang Jadi CEO Anyar Microsoft?
Microsoft Sisakan Dua Nama Calon CEO Baru