Sukses

Tak Cuma Manusia, Smartphone Juga `Konsumsi` Gula!

Virginia Tech baru-baru ini mengembangkan sebuah baterai bertenaga gula yang diklaim bisa menggantikan baterai konvensional.

Smartphone mampu melakukan banyak hal, terutama bila Anda sudah tak lagi berada di depan komputer. Bahkan melalui aplikasi tertentu yang ada di smartphone, Anda bisa mengontrol semua pekerjaan dengan mudah.

Tapi masalahnya, semakin banyak aplikasi yang dibuka, baterai di smartphone akan cepat terkuras. Itulah masalah yang kini tengah dihadapi oleh para vendor ponsel, yang hingga sekarang belum mampu menciptakan baterai yang bisa bertahan lama.

Untuk mengatasi hal tersebut tim peneliti Virginia Tech baru-baru ini mengembangkan sebuah baterai bertenaga gula yang diklaim bisa menggantikan baterai konvensional di smartphone dan tablet.

Mengutip laman Ubergizmo, Minggu (26/1/2014), jangka waktu yang ditargetkan untuk mewujudkan hal ini diprediksi dapat terealisasi di tiga tahun ke depan atau tahun 2017 mendatang.

Dalam proses pengembangannya, baterai unik ini menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan listrik dari molekul yang terdapat gula. Tentu saja itu berbeda dari baterai bertenaga gula yang pernah dikembangkan sebelumnya.

Baterai yang dibuat saat ini sanggup menghasilkan kepadatan energi yang lebih tinggi dan hanya membutuhkan pengisian `bahan bakar` yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan model lainnya. (isk)


Baca juga: 
Smartphone Ini Bisa Hasilkan 10.000 Aroma Berbeda
Asyiknya Bersepeda di Kantor Sambil NgecasBaterai Gadget
Seberapa Banyak Anda Duduk dan Berdiri? Pantau Dengan Alat Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.