Penjualan iPhone di Bawah Target, Saham Apple Merosot

Laporan keuangan perusahaan di kuartal akhir tahun 2013 satu per satu mulai diungkap. Apple Inc. dilaporkan mengalami penurunan nilai saham sebesar 7% di lantai bursa setelah melaporkan hasil penjualan yang didapatkannya.

Penurunan harga saham itu disebabkan penjualan iPhone di kuartal pertama tahun fiskal tak dapat memenuhi target yang ditetapkan analis. Para analis Wall Street sebelumnya memasang target penjualan iPhone mencapai 55 juta unit hingga akhir Desember 2013 kemarin.

Akan tetapi, penjualan iPhone ternyata hanya mampu mencapai angka 51 juta unit. Ini artinya target yang dipasang oleh para analis tak tercapai.

Sementara itu, menurut yang dilansir Phone Arena, Apple sukses menjual 26 juta unit iPad, jumlah itu meningkat dari 22,9 juta unit pada periode yang sama tahun lalu. Salah satu eksekutif Apple menyebut bahwa pertumbuhan yang kuat muncul di pasar negara berkembang seperti China dan Amerika Latin. 

Dalam laporan keuangannya, Apple mencatatkan laba bersih sebesar USD 13,1 miliar dari total pendapatan USD 57,6 miliar. Profit margin yang dicapai Apple juga menurun dari 38,6% menjadi 37,9%.

Meskipun penjualan iPhone tak mencapai target dan profit margin menurun, untungnya di sisi pendapatan Apple berhasil sedikit melampaui jumlah USD 57,5 miliar yang dipasang analis.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California itu juga sudah memasang prediksi penjualan sekitar USD 42 juta hingga USD 44 juta di kuartal pertama tahun fiskal 2014. Sedangkan analis memprediksi penjualan Apple kuartal mendatang akan mencapai USD 46 juta berkat kesepakatan dengan China Mobile, operator terbesar di China yang baru digandeng Apple. (den/dhi)

Baca juga :
100 iPhone Terbaru Dibuat Pakai Layar Safir. Benarkah?
Layar Safir iPhone 6 Bakal Diperkuat Panel Surya
iPhone Layar Besar, Pengguna Pilih Mana?
Android Makin Berkuasa, Samsung Mulai Tak Berdaya!
30 Tahun Berdiri, Mac Tetap Tak Tergantikan