Gelang Pintar Fitbit Force Ditarik Karena Sebabkan Iritasi

Fitbit Force Ditarik Karena Keluhan Pengguna — Bahan nikel yang dipakai pada Fitbit Force menyebabkan iritasi. Pengguna mengeluhkan gelang itu mengakibatkan timbul ruam di tangannya.

Liputan6.com, San Fransisco Gelang pendeteksi aktivitas banyak meluncur tahun lalu dari berbagai perusahaan. Fitbit adalah salah satu perusahaan pemula (startup) yang ikut andil dalam menyediakan gelang pintar pendeteksi aktivitas dan kesehatan.

Perusahaan asal San Fransisco itu meluncurkan produk yang dinamai Fitbit Force dengan banderol USD 129 atau Rp 1,5 jutaan. Sayangnya, kisah produk Fitbit yang baru meluncur itu tak berjalan mulus.

Produk yang dipakai sebagai gelang itu dikeluhkan para penggunanya membuat ruam akibat iritasi di pergelangan tangan mereka. Fitbit pun segera mengambil tindakan atas keluhan yang banyak diungkapkan oleh para pengguna produknya itu.

Dilansir Wall Street Journal, perusahaan itu akan menghentikan pemasaran dari produk barunya itu. Bahkan, Fitbit disebutkan akan menarik produk yang menuai banyak keluhan dari para penggunanya tersebut.

Dalam sebuah postingan di blog, Chief Executive Fitbit, James Park menyatakan bahwa ada 1,7% pengguna produknya yang melaporkan iritasi. Ia menyebutkan mungkin para pengguna yang mengalami iritiasi itu mengalami alergi terhadap material yang dipakai untuk gelangnya.

"Beberapa pengguna mungkin akan bereaksi terhadap nikel, komponen dari stainless steel yang digunakan dalam pembuatan perangkat," tulis Park seperti dilansir laman Wall Street Journal.

Keputusan menarik produk dari para pengguna yang mengeluhkan iritasi merupakan langkah yang terbilang berani. Soalnya perusahaan itu rencananya akan memamerkan produk buatannya di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona.

Fitbit Force merupakan gelang pintar yang dibuat untuk melacak aktivitas penggunanya seputar langkah yang sudah dilakukan, jarak tempuh dan kalori yang terbakar. Pada malam hari, gelang ini akan mendeteksi pola tidur pengguna dan memberikan data laporan yang bisa dilihat melalui layar gelang, smartphone ataupun komputer.