Sukses

BlackBerry Jakarta Sudah Kantongi Izin Edar di Indonesia

BlackBerry Jakarta baru saja diperkenalkan di ajang Mobile World Congress 2014 di Barcelona dan meluncur di Indonesia bulan April mendatang.

Liputan6.com, Jakarta BlackBerry baru saja secara resmi mengungkap bentuk dan spesifikasi perangkat barunya yang dinamai BlackBerry Z3 alias BlackBerry Jakarta. Meskipun baru dikenalkan beberapa hari lalu, handset tersebut ternyata sudah mendapat izin untuk beredar di Indonesia.

Izin yang didapatkan BlackBerry Z3 terlihat di laman resmi Ditjen Postel Kementerian Kominfo. Status yang ditampilkan dalam permohonan izin yang diajukan Commtiva Technology Limited adalah 'Sertifikat Dicetak', itu artinya perangkat itu sudah dibolehkan masuk ke Indonesia.

Pada laman tersebut BlackBerry Jakarta muncul dengan nomor seri STJ100-1 yang diketahui juga sebagai BlackBerry Z3. Penyelesaian sertifikasi handset murah BlackBerry itu terlihat sudah berlangsung sejak 10 Januari 2014 lalu.

BlackBerry Jakarta atau Z3 diperkenalkan John Chen, CEO BlackBerry di ajang Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona. Chen mengklaim bahwa produk barunya itu akan menyambangi Indonesia dan beberapa negara berkembang lainnya pada bulan April mendatang.

Banderol yang akan disematkan pada handset dengan layar sentuh ini tak lebih dari USD 200 atau sekitar Rp 2 jutaan. Handset ini merupakan produk pertama yang dibuat oleh manufaktur terkenal, Foxconn.

Kabarnya, Foxconn sedang berencana membangun fasilitas produksi miliknya di Jakarta. Berbagai produk BlackBerry kemungkinan nantinya akan lahir di fasilitas produksi Foxconn yang berlokasi di Jakarta.


Baca juga:

Ini Dia Spesifikasi BlackBerry Jakarta
Dibanderol Rp 2 Jutaan, BlackBerry Jakarta Sasar Negara Berkembang
Resmi Meluncur, BlackBerry Jakarta Sambangi Indonesia April
Inikah Tampilan Fisik BlackBerry Murah `Jakarta`?
Spesifikasi BlackBerry Jakarta Terungkap
BlackBerry Octa-core 64-bit Akan Meluncur September 2014?
Pengguna BBM Android dan iOS Sudah Bisa Telepon Gratis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.